"Gaya berbicara dan
body language Jusuf Kalla hanya berlaku di kalangan elite dan pengusaha, tidak di kalangan masyarakat luas," ujar peneliti Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, kepada wartawan lewat pernyataan tertulis, Jumat (25/4).
Dalam pengamatan Gede, PDI Perjuangan saat ini sedang kering-keringnya figur dengan kemampuan berbicara (
speaking skills) dapat menyerap jiwa dan semangat rakyat Indonesia, seperti apa yang pernah dilakukan Bung Karno (BK), ayah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Harus diakui, bahwa salah satu kemampuan SBY yang disukai rakyat Indonesia, sehingga dipilih dua kali sebagai Presiden adalah karena keahlian berbicaranya," terangnya.
Dia tegaskan bahwa Jokowi harus waspada dengan figur yang diduga memiliki rekam jejak Korupsi Kolusi Nepotisme, terutama JK. Gede katakan, tokoh yang paling mengetahui soal rekam jejak KKN yang dimiliki JK adalah mendiang Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
"Tidak hanya memecatnya dari Kabinet pemerintahannya atas dugaan KKN pada tahun 2000, Gus Dur juga kembali melaporkan JK pada 2004 atas sejumlah dugaan KKN. Meskipun pada akhirnya laporan ini tidak diproses lebih lanjut oleh Kepolisian," ungkap Gede.
[ald]
BERITA TERKAIT: