Ternyata, Memerintah Indonesia Cuma Butuh 500 Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 07 Maret 2014, 12:48 WIB
Ternyata, Memerintah Indonesia Cuma Butuh 500 Orang
juusuf kalla/net
rmol news logo Tinggal di Istana Negara merupakan keistimewaan karena membutuhkan suara sekitar 70 juta jiwa lewat Pemilu. Tapi, jangan pula berpikir bahwa sangat sulit untuk memerintah rakyat Indonesia.

Ternyata, untuk memerintah Indonesia hanya memerlukan 500 orang dan dengan itu semua bisa berjalan.

"Mudah saja memerintah itu, cukup dengan 500 orang," kata Wakil Presiden RI (2004-2009), M. Jusuf Kalla atau JK, saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku karya J. Osdar  berjudul "Sisi Lain Istana dari Zaman Bung Karno sampai SBY" di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta (Jumat, 7/3).

500 orang tersebut, kata JK, adalah para menteri, anggota DPR, dan selanjutnya para awak media massa yang berkapasitas menyebarkan informasi kepada publik.

JK juga menekankan pentingnya memerintah dengan tanggung jawab, karena menurutnya pemerintah sekarang lebih banyak mengimbau daripada memerintah.

"Jadi Pak Daniel, memerintah itu bukan hanya mengimbau," ujar JK di depan Staf Khusus Presiden bidang komunikasi politik Daniel Sparingga. Daniel sendiri juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Dalam acara yang dimoderatori Sukardi Rinakit tersebut, hadir pula Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun, dan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA