"Kalau mereka mencekal (KRI Usman-Harun) itu wajar," ujar JK dalam rilis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Sabtu, 22/2).
Menurut JK, pemberian gelar pahlawan di satu negara dapat mengundang kemarahan di negara lain. JK mencontohkan pemberian gelar pahlawan pada Raymond Pierre Paul Westerling oleh pemerintah Belanda yang juga membuat luka bangsa Indonesia. Westerling dianggap penjajah atau penjahat perang oleh bangsa Indonesia.
JK menegaskan pemberian nama Usman-Harun pada KRI baru milik TNI AL sepenuhnya merupakan hak pemerintah. Menurut JK, Usman dan Harun dianggap pahlawan oleh bangsa Indonesia karena berhasil melaksanakan tugas negara.
"Itu sepenuhnya hak kita," tegas JK.
Meskipun isu penamaan kapal Usman-Harun sempat memanas, JK yakin hubungan baik antara Singapura dan Indonesia tetap akan terbina dengan baik.
"Tidak akan mengganggu hubungan keduanya," pungkas Ketua PMI ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: