JK: Hubungan Indonesia-Singapura Tidak Akan Terganggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 22 Februari 2014, 11:53 WIB
JK: Hubungan Indonesia-Singapura Tidak Akan Terganggu
jusuf kalla/net
rmol news logo Wakil Presiden RI 2004-2009, M. Jusuf Kalla (JK), meyakini bahwa kecaman Singapura terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam penamaan KRI Usman-Harun merupakan hal yang wajar.

"Kalau mereka mencekal (KRI Usman-Harun) itu wajar," ujar JK dalam rilis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Sabtu, 22/2).

Menurut JK, pemberian gelar pahlawan di satu negara dapat mengundang kemarahan di negara lain. JK mencontohkan pemberian gelar pahlawan pada Raymond Pierre Paul Westerling oleh pemerintah Belanda yang juga membuat luka bangsa Indonesia. Westerling dianggap penjajah atau penjahat perang oleh bangsa Indonesia.

JK menegaskan pemberian nama Usman-Harun pada KRI baru milik TNI AL sepenuhnya merupakan hak pemerintah. Menurut JK, Usman dan Harun dianggap pahlawan oleh bangsa Indonesia karena berhasil melaksanakan tugas negara.

"Itu sepenuhnya hak kita," tegas JK.

Meskipun isu penamaan kapal Usman-Harun sempat memanas, JK yakin hubungan baik antara Singapura dan Indonesia tetap akan terbina dengan baik.

"Tidak akan mengganggu hubungan keduanya," pungkas Ketua PMI ini. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA