Demikian analisa Direktur Eksekutif Nurjaman Center, Jajat Nurjaman. Menurutnya, para koruptor senang jika Wakil Gubernur DKI itu bercerai dari partainya sekarang.
"Kombinasi Ahok dan Gerindra sudah terbukti kualitasnya, ada banyak masalah yang berhasil Ahok selesaikan di DKI. Anggaran yang tadinya penuh dengan praktik korupsi, sudah relatif berkurang," kata dia, lewat pernyataan tertulis.
Jajat pun menambahkan, meningkatnya elektabilitas capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, salah satunya karena berhasil dalam mengusung calon kepala daerah yang berkualitas.
Para pihak yang tidak senang atas keberhasilan Gerindra dan Ahok melakukan berbagai cara untuk menjatuhkannya, salah satunya dengan membuat isu keretakan hubungan Ahok dengan Gerindra.
"Mereka tahu, keberhasilan Ahok tidak mungkin terjadi tanpa dukungan penuh dari partainya. Sebagai contoh kecil, kita bisa lihat sewaktu penertiban pasar Tanah Abang, saat itu Prabowo dengan Gerindra mengatakan siap pasang badan untuk mendukung Ahok," jelas Jajat.
Kian dekatnya waktu pemilu dimanfaatkan oleh para lawan politik Prabowo untuk menjegal langkahnya maju sebagai Capres dari Gerindra. Cara-cara keji seperti itu, pungkasnya, tidak akan berhasil karena masyarakat dapat menilai siapa sebenarnya yang layak dipilih untuk menjadi pemimpin nasional.
[ald]
BERITA TERKAIT: