Demikian disampaikan Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan, Kamis (2/1).
Menurut Fitra, minimnya kinerja DPR ini disebabkan rata-rata kehadiran anggota DPR yang hadir dalam sidang hanya 35 persen. Ini merupakan hasil pemantauan terhadap 93 sidang anggaran di Banggar dan Komisi-Komisi DPR selama 16 Agustus sampai 12 September 2013.
"Hal ini mengindikasikan ketidakseriusan anggota DPR dalam membahas anggaran. Sebagian anggota DPR ingin menjadi anggota DPR kembali di periode selanjutnya, maka mereka lebih fokus pada kesibukan persiapan pemenangan pemilu 2014 daripada pembahasan anggaran," ucap Uchok.
Diketahui Fitra bahwa peserta sidang baik yang kerap hadir maupun tidak hadir ternyata "itu-itu saja". Pada saat Rapat, terpotret suasana yang tidak serius dan banyak anggota yang keluar masuk dalam ruang sidang sembarangan.
"Selanjutnya, tanda tangan di akhir sidang terlihat penuh, padahal di awal dan pertengahan sangat minim. Ada pula anggota Dewan yang titip tanda tangan ke staf ahli," bebernya.
[ald]
BERITA TERKAIT: