SBY: Tragedi Bintaro Jadi Pelajaran Agar Tidak Terulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 10 Desember 2013, 08:08 WIB
SBY: Tragedi Bintaro Jadi Pelajaran Agar Tidak Terulang
foto: net
RMOL Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan duka cita yang mendalam atas tragedi kecelakaan kereta Commuter Line dengan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak jenis premium di perlintasan kereta Bintaro Permai, Jakarta Selatan.

"Kita berduka atas tragedi kecelakaan Commuter Line di Bintaro. Semoga keluarga korban diberi ketabahan,” tulis Presiden SBY di akun twitternya @SBYudhoyono.

Mengenai penanganan korban, Presiden SBY mengaku telah menghubungi Menteri Perhubungan EE. Mangindaan untuk mengurus keluarga korban di rumah sakit (RS). Hal itu dilakukan untuk meringankan beban mereka.

Presiden menambahkan, dirinya masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan yang sudah merenggut nyawa enam warga itu.

"Ini akan jadi pembelajaran bagi kita untuk hindari kejadian yang sama agar tidak terulang kembali," ujar SBY.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan pun menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa tabrakan kereta listrik dan truk tangki minyak jenis premium di Bintaro yang mengakibatkan 6 (enam) orang meninggal dunia. Namun, Menteri Perhubungan mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA