"Partai Islam jangan mau koalisi seperti yang terjadi saat ini, koalisi kesesatan dan kemudharatan," tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, saat peluncuran TV Muhammadiyah (TV Mu) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut Din, partai-partai Islam yang berada di koalisi pemerintahan sudah menciderai Islam dan melukai masyarakat Islam di Indonesia. Salah satu contohnya, banyak partai Islam di DPR RI lebih mendukung kebijakan yang memiskinkan rakyat hanya karena terikat koalisi dengan penguasa.
Koalisi yang disarankan Din bukan sekadar membentuk fusi sektarian. Din berharap Islam tidak sembarangan dijadikan alat politik. Partai yang mengusung Islam harus mau mendengar aspirasi umatnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran. Bisa diterapkan melalui ekonomi berbasis Pancasila yang berasaskan Islam. Tapi, bukan negara Islam. Din menggarisbawahi koalisi Islam masih relevan di 2014 karena perolehan suara gabungannya masih termasuk tinggi walau belakangan ini merosot.
"Intinya jangan koalisi yang justifikasi rezim sesat kayak sekarang," tandas Din.
[ald]
BERITA TERKAIT: