Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, sisi pendekatan forum ini bisa dibilang tak punya tandingan di Asia Pasifik. Pendekatannya untuk membangun kepercayaan negara lain.
"Karena itu diharapkan hal baik dari program kabinet pemerintahan sekarang bisa berlanjut pada pemerintahan yang akan datang,†kata Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Kamis pagi (7/11), dikutip dari
setkab.go.id.Program BDF ini dikembangkan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Faizasyah pun mengklaim, program ini identik dengan kabinet SBY.
BDF VI ini, lanjut Faizasyah, diikuti 86 negara peserta. Agenda sudah dibuka oleh Presiden SBY tadi pagi dan dihadiri oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.
[ald]
BERITA TERKAIT: