Stafsus SBY Harap Bali Democracy Forum Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 07 November 2013, 13:51 WIB
Stafsus SBY Harap Bali Democracy Forum Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya
Teuku Faizasyah/net
rmol news logo Bali Democracy Forum (BDF) memiliki pendekatan yang dianggap nyaman bagi para peserta karena tidak bersifat menggurui atau memaksakan satu pendekatan tertentu. BDF hanya menjadi forum pembelajaran demokrasi.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, sisi pendekatan forum ini bisa dibilang tak punya tandingan di Asia Pasifik. Pendekatannya untuk membangun kepercayaan negara lain.

"Karena itu diharapkan hal baik dari program kabinet pemerintahan sekarang bisa berlanjut pada pemerintahan yang akan datang,” kata Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Kamis pagi (7/11), dikutip dari setkab.go.id.

Program BDF ini dikembangkan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Faizasyah pun mengklaim, program ini identik dengan kabinet SBY.

BDF VI ini, lanjut Faizasyah, diikuti 86 negara peserta. Agenda sudah dibuka oleh Presiden SBY tadi pagi dan dihadiri oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA