Hari ini (Senin, 28/10) Surya Paloh mengunjungi Pulau Ajau, Sentani, Jayapura, Papua, untuk berdialog dengan masyarakat di salah satu pulau di Danau Sentani itu. Menumpang perahu cepat untuk menyeberangi Danau Sentani, Surya dan rombongan disambut masyarakat setempat dengan musik dan tarian isolo yang memiliki makna mengantar pemimpin.
Kedatangan Surya disambut masyarakat dengan antusias karena merupakan ketua umum parpol pertama yang datang ke tanah kelahiran mereka. Sebelum memberikan sambutan, Surya terlebih dahulu melepaskan bibit ikan ke Danau Sentani.
"Kader Nasdem harus menjaga ekosistem," tegas Surya, seperti tertulis dalam siaran pers DPP Nasdem.
Surya juga berkesempatan mengunjungi makam Daud Pekade, yang merupakan pembawa injil dan sekolah pertama di Pulau Ajau. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Jayapura, Mathius Awaito. Kepala suku Palo, Frans Albert Yopu, menuturkan kedatangan Surya merupakan sejarah bagi mereka. Sejak menjadi bagian Republik Indonesia pada 1 Mei 1953, tidak pernah ada seorangpun ketua umum partai politik yang datang ke tanah kelahiran mereka.
Dalam kesempatan itu Surya juga dianugerahi topi adat dan gelang batu sebagai lambang persaudaraan. Gelang batu umumnya digunakan oleh para pemimpin suku di Papua.
[ald]
BERITA TERKAIT: