Oegroseno Diyakini Mampu Mereformasi Kultur Korup Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 02 Agustus 2013, 19:25 WIB
Oegroseno Diyakini Mampu Mereformasi Kultur Korup Polri
eva k sundari/net
rmol news logo Komjen Oegroseno dilantik jadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Nanan Soekarna yang pensiun Agustus 2013. Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari merasa yakin Oegrosno selaku Wakapolri bisa membenahi institusi Polri yang selama ini belum dikerjakan.

"Pak Oegro bisa menyumbang platform pondasi pembenahan Polri terutama mereformasi kultur Polri yang masih korup," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Jumat (2/7).

Pelantikan Oegroseno sebagai Wakapolri yang baru digelar di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jakarta, siang tadi. Oegroseno menggantikan Komjen Nanan Soekarna yang memasuki masa pensiun pada Agustus ini.

Pelantikan sekaligus upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebelum memangku jabatan baru, Oegroseno menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan di Mabes Polri. Sebelum menjabat sebagai Kabaharkam, Oegroseno pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara dan Kadiv Propam Polri. Posisinya sebagai Kabaharkam kini digantikan Irjen Badrodin Haiti.

Selain itu, Eva juga meyakini Oegroseno bisa mereformasi kultur militeristik dan melaksanakan 3P alias pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sebagai visi Polri. Politisi PDIP itu percaya Oegroseno bisa menyumbang platform tersebut di masa pengabdiannya hingga enam bulan ke depan, atau sebelum pensiun Februari 2014.

"Harapan ini relevant terkait reputasi, integritas dan akuntablitas Pak Oegro," tandas Eva. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA