"Pak Oegro bisa menyumbang platform pondasi pembenahan Polri terutama mereformasi kultur Polri yang masih korup," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Jumat (2/7).
Pelantikan Oegroseno sebagai Wakapolri yang baru digelar di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jakarta, siang tadi. Oegroseno menggantikan Komjen Nanan Soekarna yang memasuki masa pensiun pada Agustus ini.
Pelantikan sekaligus upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebelum memangku jabatan baru, Oegroseno menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan di Mabes Polri. Sebelum menjabat sebagai Kabaharkam, Oegroseno pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara dan Kadiv Propam Polri. Posisinya sebagai Kabaharkam kini digantikan Irjen Badrodin Haiti.
Selain itu, Eva juga meyakini Oegroseno bisa mereformasi kultur militeristik dan melaksanakan 3P alias pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sebagai visi Polri. Politisi PDIP itu percaya Oegroseno bisa menyumbang platform tersebut di masa pengabdiannya hingga enam bulan ke depan, atau sebelum pensiun Februari 2014.
"Harapan ini relevant terkait reputasi, integritas dan akuntablitas Pak Oegro," tandas Eva.
[dem]
BERITA TERKAIT: