"Konvensi Demokrat bersifat terbuka, bisa diikuti kader dan tokoh di luar partai. Di Amerika Serikat konvensi hanya untuk menseleksi tokoh partai," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga dalam diskusi bertajuk 'Siapa yang Ikut Konvensi Partai Demokrat' di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (20/6).
Perbedaan lainnya, konvensi yang berlaku di Amerika ditentukan suara daerah setelah sebelumnya tokoh partai tersebut diseleksi untuk kemudian diusung ke tingkat nasional. Adapun di Demokrat yang menentukan menangnya seorang peserta konvensi adalah berdasarkan tingkat popularitas dan elektabilitas hasil survei publik.
"Survei dilakukan lembaga independen baik yang dilakukan secara nasional mapun di daerah," tuturnya.
Survei publik terhadap peserta konvensi, kata dia, dilakukan oleh lembaga survei independen. Hal itu penting agar bisa menggambarkan penilaian masyarakat. Selain itu, hal ini juga gunanya untuk menghindari terjadi money politic dimana peserta konvensi membeli suara daerah dengan sejumlah uang.
"Pengurus daerah dan Majelis Tinggi hanya mengendrose calon yang sudah diuji survei independen tadi," tandasnya.
[rsn]
BERITA TERKAIT: