HARGA BBM NAIK

PDIP Belum Tentukan Voting atau Walk Out

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 Juni 2013, 11:06 WIB
PDIP Belum Tentukan Voting atau Walk Out
dewi aryani/ist
rmol news logo Baru saja sidang paripurna pengesahan RUU APBN Perubahan 2013 dibuka. Paripurna itu dibuka langsung Ketua DPR RI Marzuki Alie didampingi Wakil Ketua, Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Sohibul Imam dan Taufik Kurniawan.

Dan saat ini, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Ahmadi Noor Supit sedang menyampaikan hasil rapat Banggar DPR RI dengan pemerintah di hadapan peserta rapat sidang paripurna, (Senin, 17/6).

Ketua DPP PDIP Dewi Aryani mengatakan, partainya tetap konsisten menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsi, yang sedang dibahas dalam sidang yang berlangsung saat ini.

"Kita siap kondisi apapun untuk membela kepentingan rakyat," ujar Dewi kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (17/6).

Di sisi lain jika nanti tidak menemuai kesepakan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan apakah akan ikut voting atau akan walk out alias ke luar dari ruang sidang.

"Kita lihat nanti bagaimana situasi dan perkembangannya. Semua serba mungkin," tandas anggota Komisi VII itu.

Dilihat dari peta sementara, PDIP, PKS dan Hanura yang menolak kenaikan harga BBM akan kalah jika dilakukan voting. Yang berkembang hingga kini, PDI-P, PKS, dan Hanura menolak kenaikan harga BBM. Sementara Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKB dan Gerindra mendukung. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA