HARGA BBM NAIK

Manuver PKS Bermotif Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 15 Juni 2013, 17:40 WIB
Manuver PKS Bermotif Ekonomi
rmol news logo Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tetap mempertahankan tiga menterinya di kabinet sekalipun menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi makin meningkatkan persepsi publik bahwa partai dakwah itu ingin mempertahankan pendapatan ekonomi.

Penegasan tersebut disampaikan pakar komunikasi politik, Heri Budianto kepada wartawan di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/6).

"Jabatan (menteri) itu bisa meningkatkan pendapatan ekonomi. Karena kan bisa menambah pendapatan bagi partainya," katanya.

Menurutnya, manuver politik melawan koalisi tapi tak mau keluar dari koalisi terkait penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi bukan yang pertama kali dilakukan PKS. Sebelumnya, PKS melakukan hal yang sama saat pembahasan kasus Century dan Panja mafia pajak.

"Secara hitungan politik, kekuatan PKS tidak signifikan. Bermain dua kaki itu paling aman. Ketika PKS menarik tiga menterinya maka simpati publik akan meningkat. Tetapi kalau ditarik, ekonomisnya pasti akan berkurang," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA