Dengan produksi minyak nasional yang menurun dan subsidi energi yang kian tinggi, pemerintah harus mampu merumuskan dan mengembangkan gas sebagai energi masa depan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VII Achmad Rilyadi dalam seminar nasional Fraksi PKS "Gas untuk Energi Masa Depan" di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Rabu (27/3).
Menurut Rilyadi, ada tiga faktor yang mendorong pemanfaatan gas sebagai energi utama masa depan sesegera mungkin. Pertama, produksi minyak bumi nasional yang terus menurun. Kedua, subsidi BBM dan listrik yang tinggi dan terus meningkat, dan ketiga, dalam rangka meningkatkan
security of supply sumber energi dalam negeri.
Ia menambahkan, minimnya infrastruktur gas nasional menjadi salah satu penghambat utama masih rendahnya pemanfaatan gas domestik.
"Sebab, permintaan gas akan terbangun dengan baik apabila diikuti dengan suplai yang mencukupi. Selain itu, faktor distorsi pasar karena harga BBM yang rendah belum cukup memberikan price signal kepada konsumen untuk beralih dari BBM ke gas," terangnya.
Terakhir kata dia, Fraksi PKS mengusulkan Roadmap Pengembangan Gas Nasional 2013-2014 dalam rangka mendorong pemanfaatan gas untuk energi nasional di masa depan.
[ald]
BERITA TERKAIT: