Jika Tak Lulus Ujian, Pembubaran KPK Jadi Keniscayaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Rabu, 06 Maret 2013, 13:15 WIB
Jika Tak Lulus Ujian, Pembubaran KPK Jadi Keniscayaan
rmol news logo Upaya pemberantasan korupsi tak bisa dielakkan menjadi alat politik karena kekuasaan politik selalu melekat dengan kekuasaan hukum.

Hal itu yang dinyatakan pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens, dalam diskusi "Intervensi Cikeas Terhadap KPK" di ruangan pers DPD RI, Senayan, Jakarta (6/3).

"Ada satu skenario politik yang serius, di mana Anas menjadi musuh bersama kubu politik. Dan KPK yang belum punya bukti kuat itu menjadi satu hal, dan tiba-tiba ada sprindik bocor. Di situlah politik bermain," jelas Boni.

Boni juga menilai hal itu sebagai ujian terberat bagi KPK yang harus diselesaikan.

"Ini ujian terberat yang harus diselesaikan KPK. Jika tidak, maka desakan untuk membubarkan KPK akan menemukan jalannya dan menjadi akhir bagi demokrasi kita," kata dia.

Dia ingatkan, negara ini bukan milik individu atau golongan, bukan milik presiden pula. KPK harus independen dan momen kasus korupsi Anas inilah pertaruhan terbesar KPK. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA