KADIN Indonesia Dorong Sinergi dan Warna-Warni Dunia Usaha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 13 Februari 2013, 21:40 WIB
KADIN Indonesia Dorong Sinergi dan Warna-Warni Dunia Usaha
Suryo Bambang Sulisto/ist
rmol news logo Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia konsisten terhadap agenda mendorong sinergi dan warna-warni dunia usaha dalam rangka menciptakan iklim dunia usaha yang bersahabat serta iklim organisasi yang solid untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan daerah secara berkesinambungan.

"Para pengusaha yang tergabung dalam KADIN Indonesia tentu saja memiliki aspirasi politik masing-masing yang tentu menciptakan adanya warna-warni dalam keorganisasian KADIN Indonesia. Namun para pengusaha yang tergabung dalam KADIN adalah figur yang sangat matang sehingga tak akan terbelah oleh kepentingan politiknya. Justru bisa saling sinergi untuk agenda melancarkan perekonomian nasional karena KADIN Indonesia memiliki fokus untuk mewadahi kepentingan dunia usaha,
bukan politik," ujar Ketua Umum KADIN Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, kepada wartawan, Rabu (13/2).

Suryo Bambang Sulisto mengatakan, KADIN Indonesia akan konsisten menindak tegas upaya-upaya yang dapat menciptakan iklim organisasi dan dunia usaha yang tidak sehat, apalagi membuka peluang adanya upaya mempolitisasi atau mengajak KADIN Indonesia bergerak di luar kepentingan dunia usaha. Dia melihat adanya sejumlah wacana kurang baik yang muncul belakangan ini dimaklumi sebagai bentuk kurangnya pemahaman yang menyeluruh terhadap upaya KADIN Indonesia melakukan reformasi melalui jalan depolitisasi agar tercipta iklim organisasi yang profesional.

"Memang terjadi dinamika sebagaimana layaknya terjadi pada setiap organisasi. KADIN Indonesia sebagai pelaksana organisasi dunia usaha tentu tidak akan mengabaikan adanya riak-riak kecil yang sedang terjadi. KADIN Indonesia akan menanganinya dengan tepat, tegas dan kepala dingin. KADIN Indonesia telah menunjuk sejumlah anggota untuk secara persuasif melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga program yang sudah dicanangkan bisa dilaksanakan dengan baik," jelas dia.

Menurut dia, tindakan tegas perlu dilakukan guna mencegah terjadinya friksi-friksi yang kontraproduktif terhadap visi dan misi KADIN Indonesia. KADIN Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah memerlukan sebuah iklim organisasi dunia usaha yang bebas dari kepentingan luar organisasi, khususnya dunia politik.

"Sebagai mitra pemerintah dalam membangun perekonomian nasional dan daerah, KADIN Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk merealisasikan dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah," paparnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA