"Sebagai penggagas partai tentu wajar bila SBY memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar partainya tetap berjalan
on the right track," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, A Bakir Ihsan, di Jakarta, Minggu (10/2).
Ia menambahkan, harus diakui Partai Demokrat sebagai partai baru masih membutuhkan sosok SBY sebagai "pengikat" berbagai faksi dan kepentingan yang berkembang di kalangan internal.
"Belum ada tokoh selevel SBY di Demokrat yang bisa menjalankan fungsi itu. Maka kehadiran SBY pada saat-saat genting masih ditunggu oleh semua kelompok di sana. Begitu SBY turun tangan maka mereka biasanya akan mengikuti," tutup penulis sejumlah buku ini.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: