Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

9 Partai Tak Lolos Verifikasi Alihkan Kekuatan ke Partai Demokrat DKI Jakata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 05 Februari 2013, 18:14 WIB
9 Partai Tak Lolos Verifikasi Alihkan Kekuatan ke Partai Demokrat DKI Jakata
rmol news logo Partai Demokrat DKI Jakarta telah menggandeng partai-partai yang tidak lolos verifikasi sebagai peserta pemilu 2014.

Sedikitnya telah ada 9 partai wilayah DKI Jakarta yang bergabung dengan Partai Demokrat DKI Jakarta, yaitu Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), PPRN DKI, PKNU DKI, Partai Barnas DKI, Partai Pakar Pangan DKI, Partai Matahari Bangsa (PMB) DKI, PDS DKI, dan PKPI DKI.

Demikian disampaikan Ketua PMB DKI Jakarta, Arief Rahman Cholid, Selasa (5/2)

Para pengurus dari 9 Partai tersebut telah mendatangi kantor DPD Demokrat menyatakan untuk bergabung dan siap memperkuat partai Demokrat DKI Jakarta. Mereka diterima Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrawi Ramli dan sejumlah pengurus Partai Demokrat.

Mereka antara lain; Arief Rahman Chalid, (Ketua PMB DKI Jakarta), Jefri Mamoto (Ketua PKDI DKI Jakarta), Jemmi Toar (Ketua Partai Barnas DKI Jakarta), KH Fathoni Tamzis Ketua PKNU DKI Jakarta, Very Nasution (Ketua PDP DKI Jakarta), Donny Luminggas (Ketua Pakar Pangan DKI), dan Ronny Wongkar (Sekretaris DPW PDS DKI Jakarta).

Ketertarikan 9 partai yang tidak lolos verifikasi tersebut pada Partai Demokrat karena selain ada hubungan emosional pertemanan, juga punya sejarah sebagai pendukung SBY-Boediono pada pemilu 2009 dan pada Pilkada DKI 2012 sebagai pendukung Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli.

"Hati kami dan para pimpinan partai lain lebih dekat ke Partai Demokrat. Jadi secara historis kami punya ikatan emosional dan pertemanan," ungkap Arief Rahman

Hal senada juga diungkapkan Ketua PKDI DKI Jakarta,  Jefri Mamoto. Menurutnya, Partai Demokrat telah memberi kesempatan pada mereka untuk memperkuat struktur kepengurusan dan sebagai caleg dari Demokrat

"Dua-duanya dibuka,dua-duanya diberi kesempatan untuk memperkuat kepengurusan dan jadi calon legislatif," tambahnya.

Menurut Arief Rahman, dengan bergabungnya 9 partai yang tidak lolos verifikasi, diharapkan dapat memperkuat Partai Demokrat di DKI. Sebab, DKI merupakan barometer nasional. Jika Demokrat di DKI Jakarta bisa menjadi pemenang pemilu, itu dapat memperkuat kekuatan partai secara nasional.

"Pimpinan dan tokoh-tokoh partai bertekad untuk bergabung. Ketika partainya tidak lolos, mereka harus memilih salah satu partai dari 10 partai yang lolos. DKI kan barometer nasional," ucapnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA