Pemecatan Saiful Haq dari Sekretaris Jenderal Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) dan pembekuan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah GPND Jakarta dilakukan berdasarkan mekanisme dan aturan organisasi. Hal itu diputuskan melalui rapat pleno DPP GPND, pada 7 Januari 2013.
"Saudara Saiful Haq telah melakukan pembangkangan organisasi. Dia melakukan komunikasi, menggelar pertemuan dengan DPW-DPW tanpa persetujuan pimpinan lainnya. Sementara, DPW DKI menjadi pihak yang menyebarkan undangan tersebut. Tindakan saudara Saiful dan penggunaan kop surat dalam surat undangan yang disebar DPW DKI tanpa seizin ketua merupakan tindakan insubordinasi organisasi," kata Ketua Bidang Organisasi DPP GPND, Ivenhoe Semen, menjelaskan hasil rapat pleno tersebut, Jumat malam (11/1).
Terkait dukungan atas pencalonan Surya Paloh sebagai ketua umum DPP Partai Nasdem pada kongres yang akan digelar tidak lama lagi, jelas Ivenhoe, merupakan keputusan resmi DPP GPND yang diputuskan lewat rapat pleno 7 Januari 2013. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas hasil rapat pimpinan harian DPP GPND 7 Desember 2012.
"Keputusan pemecatan dan pembekuan bukan perintah ketua GPND, Saudara Martin Manurung, melainkan keputusan rapat resmi. Saudara Saiful memang tidak hadir dalam rapat, tapi undangan untuk dia sudah dikirim," katanya.
Beredar kabar penolakan Saiful terhadap keputusan GPND karena dia mendukung calon lain. Sementara komunikasi yang dibangun Saiful bersama DPW GPND DKI dengan pengurus DPW-DPW dinilai bagian dari upaya untuk menguatkan dukungan tersebut.
Sejauh ini ada beberapa nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum Partai Nasdem. Yaitu Surya Paloh, Harry Tanoesudibjo, Endriartono Sutarto dan Rio Patrice Capella (ketua umum saat ini). Dari nama-nama tersebut, Surya Paloh dan Hary Tanoe disebut-sebut bakal bersaing keras, karena keduanya paling banyak memberikan donasi terhadap partai. Di lain hal, Surya Paloh takut kalah pengaruh dari Hary Tanoe.
"Saudara Saiful tentu punya calon yang didukung. Tapi saya tidak bisa bilang dia orangnya Hary Tanoe. Pemecatan dan pembekuan ini bukan bagian dari yang diklaim Saiful sebagai pertarungan Surya Paloh dan Hary Tanoe. Ini juga bukan perintah Surya Paloh," bebernya.
Dia pastikan Surya Paloh sebagai Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem dan pimpinan DPP Partai Nasdem lainnya mengetahui pemecatan dan pembekuan yang terjadi. Apalagi mengenai hal ini sudah menyebar luas diberitakan media online.
Dia menambahkan saat ini tengah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih admin website resmi mereka, www.gardapemudanasdem.org, yang digunakan Saiful cs untuk mempublikasi perlawanan atas pemecatan yang dialaminya dan pembekuan DPW DKI.
"Memang website dikelola oleh mereka. Tapi kami tegaskan, GPND solid. Apa yang terjadi ini adalah bagian dari dinamika menjelang kongres. Dinamika ini membuktikan GPND besar, dan pastinya Partai Nasdem," ulasnya. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: