Pengusaha SPBU dan sektor hilir migas yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) diminta meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fahmi Harsandono Matori. Menurutnya, dengan ditingkatkannya CSR tersebut maka diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap pengusaha sektor hilir migas.
Seiring dengan kenaikan CSR tersebut, Fahmi yang juga menjadi Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ini juga mendukung permintaan kenaikan jumlah keuntungan penjualan BBM kepada Pertamina seperti yang diharapkan oleh seluruh anggota Hiswana Migas.
"Saya akan mendukung kenaikan margin penjualan BBM yang diinginkan oleh Hiswana Migas. Namun hal tersebut akan menjadi keputusan Pertamina. Saya dan Hiswana Migas bersama-sama akan memperjuangkannya," demikian Fahmi.
Di tempat terpisah Ketua DPP Hiswana Migas, Erry Hadi Purnomo menyatakan akan mendukung dan siap menaikkan tanggung jawab CSR tersebut. Hiswana Migas, lanjutnya, akan menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk bisa meningkatkan kepeduliannya, baik dalam bentuk sikap dan frekuensinya kepada masyarakat sekitar sektor hilir migas.
"Dalam masalah dunia dan akhirat ada pertanggungjawaban kepada masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan oleh seluruh agama untuk berinteraksi dengan masyarakat sebaik-baiknya. Kita kembalikan bagian dari mereka itu dalam bentuk kepedulian CSR," katanya. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: