Direksi BUMN diminta proaktif, tidak takut dan ragu-ragu untuk mengumumkan nama-nama oknum DPR yang meminta jatah atau melakukan pemerasan baik dilakukan secara halus maupun terang-terangan.
Permintaan ini disampaikan Koordinator BUMN Care Community (BUMN Care), Budi Purnomo Karjodihardjo.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan tekadnya akan menolak bila ada oknum DPR yang minta jatah.
Sementara Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, mengaku pernah diminta upeti oleh anggota Dewan ketika baru menjabat. Permintaan itu tidak langsung disampaikan kepada dirinya, melainkan melalui sekretaris perusahaan dalam rapat dengar pendapat. Makanya Ismed menyatakan akan menolak permintaan jatah oleh anggota Dewan
Melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/10), Budi juga mengatakan pengumuman nama-nama oknum DPR yang memeras BUMN sangat penting agar polemik tentang hal ini tidak berkepanjangan. Direksi BUMN juga harus mengambil inisiatif untuk melaporkan oknum-oknum DPR tersebut kepada Menneg BUMN Dahlan Iskan.
"Masih adanya laporan soal pemerasan oleh oknum DPR membuktikan tidak adanya niat baik untuk bersama-sama membentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Oknum ini membuktikan tidak amanah dan melawan rakyat," demikian Budi. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: