Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Kaya Potensi Maritim untuk Dukung Swasembada Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 22 Februari 2025, 18:38 WIB
Indonesia Kaya Potensi Maritim untuk Dukung Swasembada Pangan
Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksamana Muda Edwin/Ist
rmol news logo Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksamana Muda Edwin dengan penuh rasa bangga meluncurkan buku berjudul "Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan".

Buku yang diterbitkan IPB Press ini, diluncurkan dalam acara Bedah Buku di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu 22 Februari 2025.

Edwin menyampaikan bahwa Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia memiliki kekayaan maritim yang sangat besar, yang jika dikelola secara optimal dan berkelanjutan tentu akan memberikan sumbangsih yang besar untuk kemakmuran rakyat.

"Laut kita sangat kaya akan sumberdaya alam baik hayati maupun non hayati, di dasar laut kita kaya akan minyak, gas dan mineral, dan juga sangat kaya akan ikan," kata Edwin.

"Semua ini harusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, swasembada pangan adalah sebuah keniscayaan dan masa depan kita sesungguhnya ada di laut," sambungnya.

Hadir memberi sambutan pengantar, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

"Buku ini memberikan pemahaman tentang besarnya potensi maritim yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa dan secara khusus untuk mewujudkan swasembada pangan," kata Febrian.

Sementara Laksamana Muhammad Ali menyampaikan potensi maritim memiliki peran vital dalam membangun bangsa ke depan.

"Buku ini memberikan perspektif yang elegan bagaimana memanfaatkan potensi maritim khususnya mewujudkan swasembada pangan yang merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran," tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA