Berdasarkan informasi yang diperoleh
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (6/4), latihan manuver yang dipimpin langsung oleh MTF Commander, RADM Dirk Gartner, berkebangsaan Jerman ini diikuti unsur-unsur MTF 448 UNIFIL terdiri dari 5 kapal perang yaitu KRI Diponegoro-365 (Indonesia), FGS Baden Wuerttemberg F-222 (Jerman), HS Spetsai F-453 (Yunani), TCG Burgazada F-513 (Turki) dan BNS Sangram F-113 (Bangladesh).
Dalam latihan ini, seluruh kapal tersebut membentuk formasi-formasi sebagai bentuk simulasi menghadapi berbagai simulasi ancaman dan membentuk pertahanan dari kontak permukaan dan udara
Komandan KRI DPN-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar unsur MTF 448 UNIFIL sekaligus menyamakan persepsi dalam suatu gugus tugas multinasional.
Tidak lupa juga pada saat formasi “Foxtrot”, dilaksanakan farewell salute kepada FGS Baden Wuerttemberg F-222 yang telah selesai masa tugasnya di UNIFIL selama 6 bulan dan akan digantikan oleh FGS Brandenburg F-123.
Keikutsertaan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan tersebut sangatlah penting dalam rangka menunjukkan profesionalisme TNI melalui pendekatan hard-power dimana sesuai dengan visi Panglima TNI “PRIMA”. Salah satunya adalah TNI harus profesional dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah misi perairan Lebanon.
BERITA TERKAIT: