Pengamanan BBM ilegal itu berawal saat para personel dari Pos Kalipay pimpinan Lettu Inf Andika Febriansyah menggelar razia rutin. Satgas memeriksa setiap kendaraan yang melintas di jalur Trans Jakarta.
“Hasilnya, sepanjang hari, Satgas berhasil mengamankan 2,3 ton BBM ilegal dari beberapa kendaraan yang melintasi Pos Satgas,†kata Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, dalam siaran pers, Rabu (19/2).
Pelaku yang membawa BBM tidak dilengkapi surat maupun dokumen yang resmi. Barang bukti yang diamankan adalah delapan drum dan 18 jeriken yang berisi 1.450 liter solar, lalu BBM jenis premium 400 liter dan minyak tanah 180 liter.
Empat pelaku yang membawa BBM ilegal, berinisial AB, SS, R, dan S.
“Keempat pelaku tidak dapat menunjukkan surat maupun dokumen yang resmi. Maka, dapat dipastikan bahwa BBM tersebut ilegal,†kata Ary.
Selama ini Satgas berusaha mencegah barang-barang ilegal dan narkoba masuk di wilayah perbatasan yang kerap dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, Satgas secara rutin menggelar pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat setiap pagi dan sore hari. Satgas juga memeriksa barang-barang yang dibawa.
“Memang sudah menjadi perhatian kami untuk dapat mencegah masuknya barang-barang ilegal dan narkoba. Semoga dengan diungkapnya BBM ilegal oleh para personel Satgas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelakunya,†kata Ary.
Atas hasil temuan BBM ilegal di wilayan perbatasan itu, Satgas langsung melaporkan ke komando atas. Satgas juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.