Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mensos Bahas KSB Bareng Mahasiswa Di Seskoal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 23 Januari 2019, 15:27 WIB
Mensos Bahas KSB Bareng Mahasiswa Di Seskoal
Mensos di Seskoal/Net
rmol news logo Bencana yang beberapa tahun terakhir melanda tanah air telah menuntut kesiapsiagaan tinggi dari satuan operasional TNI. Termasuk juga jajaran Kementerian Sosisal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemerintah Daerah dan seluruh instansi terkait.

Begitu pemaparan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian dalam Kuliah Umum yang digelar di Seskoal, Jakarta, Rabu (23/1).

Di hadapan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yang datang bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, Kepala Biro Perencanaan Kemensos Adhy Karyono, dan beberapa staf, Amarulla memaparkan mengenai ulasan singkat pentingnya TNI melaksanakan operasi gabungan terpadu dalam mitigasi bencana sebagai salah satu bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Sementara itu, Menteri Agus memandang kuliah umum bertema “Peran Kementerian Sosial RI dalam Penanganan Masyarakat Pesisir pasca Bencana Alam” merupakan forum akademik yang penting untuk menjelaskan berbagai capaian dan program-program Kemensos RI. Terlebih, acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa.

Terlebih, pada sesi tanya jawab dibahas berbagai kegiatan dan komponen Kampung Siaga Bencana (KSB), termasuk kampung-kampung yang secara geografis berada di pesisir.

Program KSB dinilai sangat bermanfaat dalam pemulihan sosial, mengingat para korban perlu diberikan bantuan pemulihan (santunan ahli waris, jaminan hidup, isi hunian dan bahan bangunan rumah), dan layanan dukungan psikososial, serta melaksanakan rujukan shelter, sekolah, kesehatan, sanitasi air dan lapangan pekerjaan.

“Kegiatan KSB tersebut selaras dengan beberapa program Pembinaan Potensi Maritim yang dilaksanakan oleh Pangkalan-pangkalan TNI AL (Lanal),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (23/1).

Acara ini turut dihadiri 138 Pasis TNI AL, 2 Pasis TNI AD dan 2 Pasis TNI AU, 8 Pasis Negara Sahabat dari Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand. Hadir pula Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko Witjaksono, para pejabat utama Seskoal, para dosen dan tenaga kependidikan baik perwira, bintara, tamtama dan PNS Seskoal.

Sebagai wujud Program Seat In, maka kuliah umum ini juga menerima kehadiran 22 mahasiswa dari luar Seskoal, seperti dari Universitas Pertahanan (Unhan) dari Prodi Manajemen Bencana, Prodi Diplomasi Pertahanan dan Prodi Manajemen Pertahanan, mahasiswa dari FISIP Universitas Indonesia (UI), mahasiswa dari FISIP UIN Syarif Hidayatullah, mahasiswa STISIP Widuri dari ilmu Kesejahteraan Sosial serta Lembaga Litbang Maritim Muda Indonesia. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA