Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Eko Margiyono mengatakan, simulasi penanggulangan teror ini melibatkan 520 personel gabungan terdiri dari Sat-81 Kopassus, Denjaka TNI AL, dan Sat Bravo 90 TNI AU.
“Simulasi tersebut dilakukan pada tiga titik yaitu
venue lapangan basket, aquatik dan Hotel Sultan. Latihan yang sama juga dilaksanakan di Palembang yang juga menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games,†kata Direktur Latihan ini dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (1/8).
Margiyono melanjutkan, alutsista yang digunakan dalam latihan baru sebagian seperti dua heli Bell dan satu heli Panther dari Puspenerbal.
"Masih banyak perlengkapan lain yang tidak didemonstrasikan pada saat latihan," tutupnya.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.