Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BOM SURABAYA

PGI: Semua Komentar Miring Justru Memperkeruh Keadaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 13 Mei 2018, 15:55 WIB
rmol news logo Tragedi bom tiga gereja di Surabaya tidak boleh diperkeruh dengan pernyataan-pernyataan elite politik dan tokoh masyarakat.

Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Umum PGI, Pendeta Krise Gosal, mewakili lembaganya menanggapi teror bom di tiga gereja di Kota Surabaya, tadi pagi (Minggu, 13/5). Saat berita ini dinaikkan, jumlah korban tewas sudah mencapai 17 orang.  

"Semua komentar miring ini justru memperkeruh keadaan," ujar Krise kepada wartawan di Grha Oikumene, Salemba, Jakarta, Minggu (13/5).

Permintaannya itu terutama ditujukan kepada kalangan elite politik dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Janganlah menggunakan peristiwa kekerasan dan tindak terorisme ini untuk menangguk kepentingan politik sesaat," tegasnya.

Menurut dia, masa depan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila menjadi taruhan dalam upaya pemberantasan terorisme.

PGI sendiri menyerahkan sepenuhnya usaha pemulihan keamanan paska Bom Surabaya kepada pihak keamanan. PGI juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian.

"Kami mendukung sepenuhnya tindakan negara dalam memberantas semua perilaku kekerasan dan aksi-aksi terorisme di tanah air tercinta," ungkap Krise. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA