Oleh karena itu, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kali ini tema yang diusung yakni TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa.
"Ini sangat penting sekali, pembangunan karakter bangsa ini untuk menangkal terhadap cara-cara atau proxy war sebagai ancaman terhadap bangsa kita," kata KSAD usai membuka Rakornis TMMD di hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (12/3).
Dari hasil survei, papar KSAD, indeks kerawanan bangsa Indonesia terhadap ancaman-ancaman dari luar telah memasuki tahapan waspada. Jika tidak segera ditangkal, bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku dan budaya dikhawatirkan terpecah.
"Maka dengan penguatan karakter dan kemandirian bangsa sangat perlu dilakukan," pungkas lulusan Akmil 1983 itu.
Dalam TMMD ke-101 ini, TNI bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rangka mempercepat tercapainya nawacita dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
"Tidak hanya PPK, karena personel TNI menjangkau seluruh daerah di Indonesia, saya harap kolaborasi ini dapat menjangkau aspek yang lebih luas di daerah terdepan terluar, dan tertinggal," timpal Mendikbud Muhadjir Effendy.
[wid]
BERITA TERKAIT: