Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya. Adapun tujuannya untuk menindak lanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggaran pada tahun anggaran 2018.
"Sehingga dengan ditandatanganinya kontrak pada awal tahun maka, pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan TNI AL bisa segera dimulai dan mempercepat daya serap angaran TNI AL tahun 2018," kata Ade di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1).
Ade menambahkan, pada hakikatnya acara penandatanganan kontrak bersama ini merupakan tindak lanjut dan wujud nyata dari langkah-langkah peningkatan kinerja TNI AL. Kegiatan yang baik ini, imbuh Ade, harus berlangsung secara konsisten pada masa mendatang.
"Sehingga dari waktu ke waktu daya serap anggaran TNI AL dapat meningkat secara signifikan dan mencapai sasaran program dan kegiatan yang telah direncanakan. Perlu Saya tekankan agar para PPK Satker TNI Angkatan Laut dan mitra penyedia barang, dapat melaksanakan kontrak ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Ade.
Acara penandatangan juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, Inspektorat Jenderal (Irjenal) TNI Mayjen TNI Dodik Widjanarko serta para Pejabat Utama Mabesal.
Penandatanganan dilaksanakan secara serempak oleh Satuan Kerja/ Komando Utama TNI AL diantaranya Pushidrosal, Seskoal, Disbekal, Disfaslanal, Dismatal, Diskesal, Dissenlekal, Diskomlekal, Dispenal, Dislaikmatal dan Kormar dan juga dilaksanakan Video Conference secara langsung dengan beberapa Satuan TNI AL yakni Koarmabar, Koarmatim, Kolinlanmil, Lantamal I Belawan, Lantamal II Padang, serta Lantamal XIII Tarakan.
[san]