Panglima TNI yang baru, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku bahwa potensi ancaman bagi bangsa ini nyata adanya. Untuk itu, menurut dia, semua elemen bangsa, khususnya TNI haruslah mawas akan hal itu.
"Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati ke depan antara lain dampak tantangan dunia baru, terorisme, perang cyber, kemajuan Tiongkok, serta kerawanan keamanan di laut perbatasan," jelas Hadi dalam amanat yang disampaikan pada acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).
Bukan cuma itu, Hadi mengatakan potensi ancaman juga berasal dari kejahatan yang merugikan negara seperti pencurian ikan, penyelundupan senjata, narkoba maupun barang dagangan lainnya.
Selain itu, lanjut Hadi, pihaknya juga akan memberikan pengawasan terhadap kejahatan yang merugikan negara.
"Antara lain,
illegal fishing, penyelundupan barang, senjata dan narkoba," jelasnya.
Menyangkut semua potensi ancaman itu, Hadi memastikan TNI di bawah kepemimpinannya akan terus waspada dan terus melakukan pengawasan.
Untuk itu, prajurit TNI juga kata dia harus mampu menerjemahkan semua bentuk konflik. Hal itu dilakukan karena menurutnya semua potensi ancaman itu bisa saja menjadi ancaman serius bagi keutuhan dan kedaulatan NKRI.
"Tantangan ke depan pasti akan sulit diprediksi karena diatemer konflik tidak lagi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy dan hibrida," demikian mantan KSAU ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: