Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan selama ini markas TNI merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda.
Dengan terpilihnya Hadi tugas memata markas TNI yang belum terselesaikan bisa berlanjut. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo membangun negeri sampai ke perbatasan.
"Markas-markas kita itu di tempat di Jawa, Sumatera di sepanjang jalur logistik Belanda. Sehingga terpusat. Maka harus dibagi rata sesuai kebijakan pemerintah membangun luar kedalam dan dari pinggir tapi semuanya tergantung kondisi ekonomi bangsa," ujar Gatot di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
Tidak hanya itu, tantangan besar lainnya yakni mengamankan tahun politik 2018 dan 2019. Namin Gatot meyakini Hadi dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden menentukan Pak Hadi berdasarkan tantangan tugas kedepannya, cocok apa enggak dari berbagai angkatan ternyata Pak Hadi dalam tahun politik ini," tutup Gatot.
Pelantikan Hadi sebagai Panglima TNI masih menunggu proses di DPR, setelah itu Hadi akan dilantik oleh presiden di Istana Negara.
[nes]
BERITA TERKAIT: