Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Danjen Kopassus Minta Prajurit Komando Tidak Berpuas Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 24 September 2017, 16:04 WIB
Danjen Kopassus Minta Prajurit Komando Tidak Berpuas Diri
Mayjen TNI Madsuni/Net
rmol news logo Pendidikan prajurit Komando Angkatan 101 di Pantai Permisan Cilacap Nusakambangan, Jawa Tengah, resmi ditutup pada Sabtu (23/9).

Sebanyak 261 peserta iktu dalam pendidikan selama 7 bulan ini. Mereka dilatih melalui seluruh rangkaian pendidikan Komando, mulai dari tahap Basis di Batujajar, tahap Gunung–Hutan di Situlembang dan tahap Rawa Laut di Cilacap. Materi yang diberikan adalah kemampuan menembak, fisik, beladiri, penggunaan senjata tradisional, hingga pendekatan kepada masyarakat.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni yang menutup acara ini menyampaikan bahwa untuk menjadi prajurit Komando bukan hal yang mudah. Ini lantaran prajurit harus menjalani latihan yang berat.  

Menurutnya, Kopassus memiliki ciri khas dalam pembentukan prajurit komando, yaitu kebersamaan dengan melepas pangkat dan jabatan. Kebersamaan inilah yang kemudian melahirkan jiwa korsa yang tinggi dan menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

"Yang membedakan kalian dengan satuan lain adalah tes psikologi. Hari ini terbukti kalian mampu bertahan di bawah tekanan dan penderitaan dalam situasi apapun. Kondisi ini mewujudkan prajurit Komando yang memiiki sikap mental seorang prajurit sejati yang memiliki militansi yang tinggi, tahan uji dan pantang menyerah dalam menghadapi situasi sesulit apapun," tegas Madsuni sebagai keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (24/9).

Kepada 215 peserta yang lulus, Danjen Kopassus mengingatkan bahwa kualifikasi yang telah dicapai, belum cukup untuk menjadi prajurit yang mahir dan handal. Mereka masih perlu memiliki kemampuan dan keterampilan lain sebagai pelengkap pasukan khusus.

"Untuk itu, jangan berpuas diri, tetap pelihara dan tingkatkan kemampuan melalui budaya belajar dan berlatih serta terus mengikuti dinamika perkembangan situasi di era globalisasi saat ini," harapnya.

Upacara penutupan pendidikan diakhiri dengan pemasangan baret merah dan brevet Komando kepada prajurit Komando yang baru dilantik. Danjen Kopassus dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus turut serta memasangkan brevet dan baret merah kepada siswa yang orang tuanya tidak hadir, diikuti dengan para orang tua siswa pendidikan prajurit Komando. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA