"Saat ditemukan sudah membusuk ya. Jadi tidak terlihat luka terbuka," kata Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar, Anwar Haidar, Kamis (21/9).
Korban pertama kali ditemukan keluarga pada Selasa dini hari (19/9). Keluarga, kata Anwar, mendatangi apartemen tersebut karena korban sudah tiga hari tidak ada kabar.
"Korban saat ditemukan diduga sudah meninggal antara dua atau tiga hari," katanya.
Saat didatangi keluarga, pintu kamar korban tak terkunci. Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kematian diduga karena dibekap dengan bantal.
"Di atas kepala korban ditemukan bantal, diduga dibekap," katanya.
Sejumlah barang milik korban berupa dua telepon genggam, sebuah televisi dan perhiasan turut hilang.
Anwar menduga, pelaku yang diduga membunuh korban sudah sangat tahu kondisi kamar apartemen yang dihuni korban.
"Pelaku diduga satu orang, orang dekat karena pintu tidak terkunci," katanya.
Dari kasus pembunuhan tersebut, polisi masih mencari keterangan dari keluarga, teman korban dan petugas keamanan di apartemen tersebut.
"Rekaman CCTV belum kami analisis, saksi sudah kita mintai pihak keluarga, security dan teman korban," katanya.
[zul]
BERITA TERKAIT: