Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolda Metro Klaim Ikut Andil Penangkapan Kasus Satu Ton Sabu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 08 Agustus 2017, 22:36 WIB
Kapolda Metro Klaim Ikut Andil Penangkapan Kasus Satu Ton Sabu
Idham Azis/net
rmol news logo Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis merupakan sosok utama dibalik penangkapan sindikat internasional penyelundup 1 ton sabu di Anyer beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan Idham selaku Ketua Satgas Merah Putih Polri yang ditugaskan untuk mengungkap kejahatan kelas berat.

‎"Proses penangkapan (sindikat sabu) ini saya tau persis. Karena saya selaku Kasatgas Merah Putih, saya dilaporkan sama pak Herimen (Kombes Herry Heryawan) saat itu," kata mantan Kadiv Propam Polri itu dikantornya, Selasa (8/8).

Meski demikian, Idham tidak merincikan teknis keterlibatannya dalam pengungkapan kasus tersebut.

Teman Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat operasi Tinombala itu mengaku, dirinya enggan tampil di depan publik lantaran ingin fokus bekerja. Bahkan, dirinya menolak ajakan Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta untuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai penangkapan.

"Pak Nico waktu itu ajak saya ke TKP. Tapi, saya bilang 'Saya pemain belakang saja'. Tapi saya tau persis proses dari penangkapan ini," terang Alumni Akpol 1988 itu.

Menurut suksesor Irjen M. Iriawan itu, penangkapan tersebut merupakan kerjasama dengan seluruh pihak. Artinya, bukan saja kepolisian, melainkan juga melibatkan instansi lain seperti Bea Cukai dan BNN.

"Saya bilang 'Saya mau kalian melibatkan jajaran narkoba Metro Jaya'. Merapat di kediaman kami bertiga (Herimen dan Nico), lalu saya perintahkan kejar. Setiap hari saya update sampai tanggal 13 Juli, itu penangkapan," tutup pria asal Makasar tersebut.

Sebelumnya, polisi mengamankan satu ton sabu di Anyer, Serang, Banten, 13 Juli lalu. Polisi juga mengamankan empat orang tersangka asal Taiwan dalam penangkapan tersebut. Satu diantaranya ditembak mati karena melawan petugas saat hendak diamankan.

Selain itu, polisi juga mengamankan kapal bernama Wanderlust yang diduga mengangkut narkoba tersebut. Termasuk lima WNA asal Taiwan lainnya yang menjadi Anak Buah Kapal.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA