Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi: Aksi Pengeroyokan Hermansyah Bukan Terkait Kasus Rizieq Shihab

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 10 Juli 2017, 18:34 WIB
Polisi: Aksi Pengeroyokan Hermansyah Bukan Terkait Kasus Rizieq Shihab
Rizieq Shihab/net
rmol news logo Penyidik Polres Jakarta Timur menduga pelaku pembacokan terhadap Hermansyah tidak ada hubungannya dengan profesi korban.

Khususnya, selaku salah satu ahli IT dalam kasus dugaan chat berkonten porno imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Tidak ada kaitan (dengan kasus Rizieq). Ini serempetan dan pelaku emosi," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (10/7).

Berdasarkan kronologis yang didapatkan penyidik, terang Andry, awalnya mobil adik korban terserempet oleh mobil pelaku. Tidak terima dengan hal ini, Hermansyah mengejar pelaku yang berusaha kabur.

"Kami menduga korban akan meminta pertanggungjawaban, tapi pelaku kabur," terangnya.

Setelah beberapa lama melakukan pengejaran akhirnya korban berhasil menghentikan mobil pelaku.

Korban yang sedikit emosi langsung turun. Begitu juga dengan pelaku yang turun dan menghadapi korban, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Tetapi, pelaku ternyata sudah menyiapkan senjata tajam.

"Saat itu pelaku juga kedatangan kawannya dengan mobil lain, pelaku langsung membacok Hermansyah dan setelah itu kabur," tuturnya.

Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit Hermina Depok. Setelah itu, korban dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

"Sekarang sudah dipindahkan ke RSPAD, dan kondisinya juga telah stabil," ujarnya.

Selain itu, Andry membantah jika korban sudah ditarget oleh pelaku sebelumnya. Pasalnya, saksi memberikan keterangan jika pelaku berjalan zigzag sehingga menyenggol mobil korban.

Artinya, jika korban tidak memberhentikan dan mengejar pelaku maka tidak akan ada insiden pembacokan ini.

Andry juga meminta kepada masyarakat atau beberapa tokoh untuk tidak berspekulasi sehingga timbul opini negatif dari kasus ini.

Sebaliknya, Andry mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat menunggu hasil penyidikan yang masih dilakukan.

"Saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa termasuk istri korban. CCTV juga sedang kita analisa, kami berharapa dalam waktu dekat sudah bisa terungkap siapa pelaku dan motifnya," demikian Andry.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA