Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia-Spanyol Tingkatkan Kerjasama Kontra Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 29 April 2017, 08:32 WIB
Indonesia-Spanyol Tingkatkan Kerjasama Kontra Terorisme
rmol news logo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, melakukan pertemuan dengan badan intelijen anti teror negara Spanyol.

Pertemuan dengan El Centro de Inteligencia Contra el Terrorismo y el Crimen Organizado (CITCO) dilaksanakan di Madrid, Spanyol, pada Jumat waktu setempat (28/4) atau Jumat malam waktu Indonesia.

Kepala BNPT disambut langsung oleh pimpinan CITCO, Jose Luis Olivera Serrano, bersama jajarannya. Pertemuan ini berawal dari undangan pihak CITCO sebagai upaya untuk memperkuat kerjasama di bidang penanggulangan terorisme.

CITCO merupakan Badan Anti Teror yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Spanyol. Seperti halnya BNPT, CITCO terdiri dari sejumlah 21 satuan kerja.

"Pihak badan anti teror Spanyol ingin mengetahui perkembangan dalam hal penanganan terorisme di Indonesia. Selain itu, dengan banyaknya kejadian-kejadian di Eropa, kita juga ingin mengetahui perkembangan terorisme di Spanyol. Karena perlu diketahui, Spanyol juga merupakan salah satu pintu masuk ke Eropa," ujar Komjen Pol Suhardi Alius, dalam keterangan persnya, dinihari (Sabtu, 29/4).

Kepala BNPT juga mengungkapkan, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dengan Spanyoldi bidang anti terorisme yang telah berlangsung pada tahun 2015 lalu. Dalam MoU tersebut, Indonesia diwakili oleh BNPT, sedangkan pihak Spanyol diwakili oleh CITCO.

Dalam pertemuan tersebut, dua pihak bertukar informasi tentang perkembangan ancaman terorisme pada dua negara termasuk radikalisme melalui media sosial serta Foreign Terrorist Fighter (FTF).

"Setelah bertukar informasi, Indonesia dan Spanyol pun sepakat untuk meningkatkan kerjasama penanggulangan terorisme ke depannya," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Suhardi juga menjelaskan kepada CITCO, tujuan utama dari kelompok teroris di Indonesia adalah membangun Negara Islam Indonesia dengan mengubah konstitusi negara Indonesia. Mereka juga memvonis negara Barat dan pemerintah Indonesia sebagai musuh. Mereka menyatakan jihad sebagai strategi untuk melawan.

 Dalam kunjungannya ke Spanyol, Kepala BNPT didamping Mayjen TNI Gautama Wiranegara (Sekretaris Utama BNPT), Amrizal (Inspektur BNPT), Brigjen Pol. Hamidin  (Deputi III bidang Kerjasama Internasional), Brigjen Pol Drs Budiono Sandi (Direktur Kerjasama Bilateral), Brigjen Pol Drs. Torik Triyono (Direktur Penindakan) dan Wandi Adriano Syamsu (Kasubdit Kerjasama Amerika-Eropa). Dalam pertemuan tersebut, hadir pula para pejabat KBRI di Madrid, Spanyol. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA