Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hoax, Ada Rapim Tanpa Dihadiri Panglima TNI Di Istana Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 16 Februari 2017, 10:56 WIB
Hoax, Ada Rapim Tanpa Dihadiri Panglima TNI Di Istana Negara
Wuryanto/Puspen TNI
rmol news logo Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto membenarkan adanya pertemuan para perwira tinggi TNI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Senin (13/2) lalu.

Namun pertemuan itu bukan rapat pimpinan (rapim) seperti informasi yang beredar. Apalagi disebutkan bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak diundang dalam rapim tersebut.

Kapuspen TNI menegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoax.

"Para Pati TNI tersebut dipanggil Presiden RI karena baru naik pangkat Pati TNI yang keputusannya ditandatangani Presiden RI,” jelas Mayjen TNI Wuryanto dalam keterangan persnya, Kamis (16/2).

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyebutkan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden Jokowi bahwa semua perwira TNI yang naik pangkat  melaksanakan laporan korp kepada Presiden RI di Istana.

"Jadi semua Perwira yang naik pangkat Perwira Tinggi (Jenderal, Laksamana, Marsekal) serta  keputusannya ditandatangani Presiden RI," terangnya.

"Sangat aneh kan seorang Presiden RI yang menandatangani kenaikan pangkat Perwiranya tidak kenal dan tidak tahu apa yang ditandatangani, apalagi beliau berlatar belakang sipil, tetapi beliau adalah panglima Tertinggi TNI yang memegang kekuasaan tertinggi atas  AD, AL dan AU. Maka semua Pati yang naik pangkat di panggil ke Istana untuk sekedar kenal, ramah tamah dan salam-salaman," imbuh Kapuspen TNI.

Kegiatan tersebut, menurut Wuryanto, juga sebetulnya bentuk perhatian dan penghargaan yang luar biasa dari seorang Presiden RI terhadap TNI.

"Jadi jangan diartikan kegiatan pertemuan tersebut sebagai rapat, Rapim atau kegiatan lain," ujarnya.

Wuryanto juga menyebutkan, bukan hanya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang tidak hadir dalam pertemuan itu, tapi juga seluruh Kepala Staf Angkatan.

"Beliau semua tidak naik pangkat sedangkan acaranya hanya untuk mengenal para Pati TNI yang naik pangkat," tegas Mayjen TNI Wuryanto.

Kegiatan ini bukan pertama kali digelar, tapi sudah berulang kali.

"Setiap ada kenaikan pangkat Pati TNI, pasti ada  acara ramah tamah dan kenal dengan Presiden RI," tutupnya.[wid]



 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA