Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditulis Ulang Polisi, Inilah Surat Wasiat Terduga Teroris Jatiluhur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 26 Desember 2016, 14:59 WIB
Ditulis Ulang Polisi, Inilah Surat Wasiat Terduga Teroris Jatiluhur
rmol news logo Salah satu barang bukti yang diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri saat menggeledah kontrakan keempat terduga teroris Jatiluhur di daerah Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/12), adalah sepucuk surat.

Namun, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto membantah jika surat tersebut ditujukan kepada "pengantin" selaku eksekutor aksi teror.

"Bukan (surat pengantin) ya. Ini surat pernyataan saja," tegas Rikwanto di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (26/12).

Surat tersebut, merupakan intsruksi dari pimpinan kelompok, Abu Faiz, kepada ketiga rekannya Rizal, Ivan, dan Abu Sovi. Khususnya, terkait aksi teror terhadap petugas kepolisian di saat malam pergantian tahun 2017, Minggu (31/12) mendatang.

"Abu Faiz sebagai pemimpin menginstruksikan ke kelompoknya untuk siap melakukan kegiatannya. Untuk melawan polisi dan melakukan teror di (malam) tahun baru," papar jenderal bintang satu lulusan Akpol 1988 itu.

Rikwan menjelaskan surat tersebut, telah disalin ulang pihak kepolisian sebagai salah satu bahan yang disertakan saat rilis di Mabes Polri, Senin (26/12) pagi.

Berikut ini surat wasiat yang ditemukan saat penyergapan terduga teroris di waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar, Minggu (25/12) pagi.

Daulatul Islamiyah Baaqiyah

Bismillahirohmanirohim

Wahai kalian bala tentara Thogut sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang dipenuhi ketakutan dan hari yang kelam bagi kalian. Kami akan mendatangi kalian di mana saja kalian berada, kami akan mengintai pos-pos kalian, rumah-rumah kalian, baik itu di tempat keramaian atau sepi, siang atau malam. Kami akan jadikan sisa-sisa umur kalian di ujung pisau-pisau kami jikalau engkau tidak bertaubat dari kekafiran dan kedzaliman kalian dari pada kaum Muslimin. Kalian yang telah memenjarakan saudara-saudara kami, menyiksa dan membunuhi para mujahid yang berjuang menegakkan syariat Allah. Sesungguhnya bumi ini hanya milik Allah dan tidak sepantasnya kalian berhukum selain ‘hukum Allah’. Dan kalian adalah penegak hukum-hukum syaiton. Maka kami telah datang kepada kalian dengan penyembelihan sehingga Allah saja yang diibadati. Maka tunggulah sesungguhnya kami pun sedang menunggu, maka tunggulah adzab Allah atas kalian dari tangan-tangan para mujahid.

Junud Khilafah Islamiyah Nusantara


Saat penggerebekan kemarin, dua orang ditangkap hidup dan dua lainnya meninggal dunia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA