"Jadi sudah terekrut dalam aktivitas itu," ujar Boy di Mabes Polri, Jumat (21/10).
AS diketahui kerap menyambangi Pondok Pesantren Ansharullah di Dusun Sembung Jaya, Kecamatan Cisaga, Ciamis, Jawa Barat. Pesantren itu diketuai oleh Fauzan Al Anshori yang tergabung dalam kelompok tersebut.
JAD dibentuk tahun lalu yang dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang dipenjara dalam kasus pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar pada 2010 lalu.
Sultan pernah berkunjung ke Lapas Pasir Putih, Nusa Kambangan bersama Fauzan Al Anshori, pada Juni 2015 lalu. Disana mereka bertemu Aman Abdurrahman.
Menurut Boy, Fauzan dan Sultan datang untuk menemui pimpinan jaringan baru ISIS Indonesia, Jamaah Ansorut Daulat, Aman Abdurrahman. Pihaknya menduga, pertemuan itu bagian dari pembaiatan Sultan sebagai sel baru ISIS Indonesia.
Aman Abdurrahman merupakan mantan pengikut Jamaah Ansharut Tauhid pimpinan Abu Bakar Baasyir. Ia berhasil menelurkan sel-sel jaringan teror di Tanah Air. Salah satu rekrutan Aman saat berada di JAT ialah Bahrun Naim, dalang bom Thamrin awal tahun ini. Aman juga terdeteksi menyuplai senjata bagi Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
"Sultan bagian dari sel-sel Aman Abdurahman yang terekrut," ungkap Boy.
Sultan dan Fauzan, bertemu di Pesantren Al Anshorullah, Ciamis pada tempo Juni sampai Oktober. Disitu proses interaksi Sultan dengan kelompok ini. Bergabung dengan sel jaringan Aman Abdurrahman, JAD.
"Empat bulan ini cukup panjang," pungkas Boy.
Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan dua orang anggotanya diserang membabi buta oleh seorang pemuda menggunakan golok dan benda menyerupai bahan peledak, di Pos Polisi Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Banten, Kamis pagi (20/10).
[rus]
BERITA TERKAIT: