Demikian disampaikan anggota Kaukus Pancasila dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanul Haq. Maman prihatin atas kinerja intel yang tidak mampu mendeteksi sebelum aksi tersebut terjadi.
Maman juga prihatin atas kinerja Kementerian Agama yang dinilainya tidak berhasil membangun budaya toleransi di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
"Peristiwa ini merupakan bukti nyata bahwa intoleransi dan radikalisme telah merasuk ke generasi muda bangsa. Ini sangat berbahaya," kata Maman beberapa saat lalu (Senin, 29/8).
Kaukus Pancasila juga mengkritisi program deradikalisasi yang dinilai gagal dalam menghapuskan aksi teror yang sampai saat ini terus terjadi. Program deradikalisasi pada faktanya tidak menjangkau meluasnya siar kebencian di tengah-tengah masyarakat.
"Siar kebencian yang meluas akan mendorong berbagai aksi teror dengan sasaran secara acak, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok†ungkap Eva, anggota Kaukus dari Fraksi PDI Perjuangan.
Oleh karena itu, Kaukus Pancasila menuntut agar program deradikalisasi dapat pula diorientasikan dalam melawan siar kebencian. Program deradikalisasi harus diperluas dengan menggunakan strategi konstitusi.
[ysa]