Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Saya Ulangi Tidak Ada Baku Tembak Sesama Satgas Tinombala!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 28 Juli 2016, 13:57 WIB
Panglima TNI: Saya Ulangi Tidak Ada Baku Tembak Sesama Satgas Tinombala<i>!</i>
gatot nurmantyo/net
rmol news logo Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakui adanya kesalahan prosedur dalam operasi Satgas Tinombala sehingga terjadi penembakan mati seorang prajurit TNI oleh Brimob.

"Ada salah prosedur. Dianalisa ada salah prosedur di mana dan supaya kejadian ini tidak terjadi lagi," kata Gatot kepada wartawan usai menghadiri acara seremoni serah terima jabatan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (28/7)

Namun Gatot menepis jika dalam insiden itu terjadi baku tembak antarsesama Satgas Tinombala saat mengejar anggota kelompok Santoso yang tersisa.  

"Tidak ada baku tembak, saya ulangi tidak ada baku tembak karena tim intel juga mengetahui bahwa itu adalah teman sendiri dengan senjatanya hanya berteriak-teriak hingga menyebabkan Serda Muhammad Ilham meninggal dunia," tegas Gatot.

Gatot menjelaskan, kronologi berawal Satgas Intelejen Tim Sandi Yuda 5 yang terdiri dari tiga orang anggota Kopassus dan dua orang intelejen bergerak mencari timbunan senjata kelompok Santoso berdasarkan informasi masyarakat.

Belakangan muncul lagi informasi bahwa ada orang tidak dikenal menggali tempat persembunyian senjata dimaksud yang ternyata dilakukan oleh Tim Sandi Yuda 5. Sementara insiden penembakan sudah tak terelakkan.

Gatot mengapresiasi kepala Satgas Tinombala dan wakilnya, yang segera mengabarkan Serda Ilham gugur dalam tugas.

"Gugur adalah idaman setiap prajurit TNI termasuk saya karena artinya meninggal syahid untuk negara dan agama. Jadi saat ini tidak ada yang perlu disalahkan, karena baik Tim Bravo maupun Tim Sandi Yudha menginginkan sebuah keberhasilan," pinta mantan kepala staf Angkatan Darat tersebut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA