Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Awas, Anak Terduga Teroris Bisa Alami Vicarious Trauma

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 05 Juli 2016, 15:53 WIB
rmol news logo Masyarakat, khususnya netizen, diimbau untuk menahan diri tidak menyebarluaskan dan memperlihatkan foto-foto vulgar tentang kejadian di Surakarta.

Pasalnya, kejadian di Surakarta tersebut, bukan persoalan yang dapat serta merta dipahami secara mudah oleh anak-anak.

"Justru, foto-foto kekejian tersebut dapat memantik vicarious trauma (VT)," terang Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak, LPA Indonesia, Reza Indragiri Amriel lewat keterangan persnya, Selasa (5/7).

Artinya, kondisi trauma yang ikut dirasakan oleh anak terduga teroris. Hal ini berpotensi membuatnya semakin menyadari kelemahan dan kerentanan hidup mereka sendiri.

"Sekaligus, menumpulkan kepekaan emosional pada anak-anak," pungkas psikolog forensik kriminal tersebut.

Sebelumnya, serangan teror mematikan yang menyasar anggota Polri, Selasa pagi, diduga bagian dari tiga terduga teroris dari kelompok Shibghotullah yang ditangkap di Surabaya, 8 Juni lalu.

Kelompok Shibghotullah yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditangkap Densus 88 Antiteror. Mereka menjadikan markas kepolisian sebagai target serangan.

Mereka disebut terinspirasi gerakan terdahulu yang dilakukan Muhammad Shibghotullah. Mereka ditangkap saat hendak bergabung dengan ISIS di Suriah.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA