Menurut anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, ada kode etik yang mengatur kerahasiaan alutsisa TNI.
"Nanti akan ada sebuah investigasi yang jujur, dan terbuka tekniknya, tapi tetap ada sebuah kode etik beberapa tidak bisa dibuka begitu saja, apalagi ini pesawat tempur," kata dia ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Meski begitu, tambah pria yang akrab disapa Kang TB ini, dari investigasi awal, diketahui bahwa pesawat tersebut baru dirawat sepanjang 300 jam. Setelah dirawat ratusan jam, kemudian dilakukan tes terbang.
"Teorinya pesawat harus dalam keadaan prima, tapi mengapa jatuh menukik?" Tanya Kang TB heran.
Apalagi, tambah dia, jika dibandingkan dengan pesawat lain yang pernah jatuh, pesawat keluaran tahun 2003 itu tergolong sangat baru. Karena itu, pihaknya mendesak TNI untuk melakukan investigasi secara mendetail.
"Komisi I, setelah selesai investigasi, kita akan mengundang (TNI), kemudian kita tanyakan ada apa. Harganya cukup mahal, 8 biji itu Indonesia bayar 143 juta dollar Amerika," pungkas politisi PDI Perjuangan ini.
[sam]
BERITA TERKAIT: