"Ditangkap dua orang, satu di Jakarta dan satu lagi di Poso," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/1).
Menurutnya, dua terduga teroris yang ditangkap tidak terkait dengan aksi bom bunuh diri dan baku tembak di kawasan Sarinah-Thamrin.
"Itu soal kasus kepemilikan senjata api ilegal, terduga teroris yang telah ditangkap sebelumnya di bekasi," jelas Anton.
Anton juga mengaku belum dapat membeberkan identitas dua terduga teroris yang ditangkap, lantaran masih dalam pemeriksaan intensif tim Densus.
"Akan diungkapkan, tapi nanti," singkatnya.
Pasca serangan teror di kawasan Sarinah-Thamrin sendiri kepolisian telah mengamankan 13 orang terduga teroris. Diantaranya ada beberapa yang terkait langsung dengan serangan teror yang menyebabkan delapan korban tewas itu.
[wah]
BERITA TERKAIT: