Seperti dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal, status Siaga 1 masih diberlakukan oleh Polda Metro Jaya.
Status Siaga 1 ditetapkan orang nomor 1 di Polda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, beberapa saat setelah sejumlah teroris beraksi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Kamis pekan lalu (14/1).
Tito kemudian mengeluarkan telegram rahasia, menyatakan status siaga satu untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Status siaga 1 masih diberlakukan. Pencabutannya menunggu perkiraan dari intelijen," ucap Iqbal lewat pesan pendek kepada
Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Selasa, 19/1).
Aksi teroris di Jakarta juga mendorong Polri menetapkan status keamanan pada tingkat Siaga 1 di seluruh Polda se-Indonesia. Polri mengendus jaringan terorisme berada di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa.
Tak hanya Polri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepada pimpinan daerah di seluruh Indonesia untuk Siaga 1.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta pimpinan daerah melakukan koordinasi secara rutin dan cepat untuk mengantisipasi setiap gelagat perkembangan dinamika yang berkembang di daerah.
[ald]
BERITA TERKAIT: