Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bibit Terorisme Muncul Dari Masyarakat Tak Acuh Dan Permisif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 18 Januari 2016, 09:58 WIB
Bibit Terorisme Muncul Dari Masyarakat Tak Acuh Dan Permisif
foto :net
rmol news logo Energi sosial antiterorisme yang menguat pascaledakan di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, merupakan modal sosial yang tidak boleh berhenti sebagai reaksi spontan dan tidak berkelanjutan.

Demikian disampaikan Ketua Setara Institute, Hendardi melalui siaran pers di Jakarta, Senin (18/1).

"Setara Institute mengimbau bahwa tindakan reaktif harus didukung meski belum cukup," ujarnya.

Menurutnya, para tokoh masyarakat dan publik perlu terlibat (enggage) lebih jauh dan berkelanjutan memerangi terorisme dengan memastikan bahwa tindakan intoleransi yang menjadi titik awal terorisme bisa dimoderasi menjadi toleran. Dengan begitu energi sosial itu berlipat manfaat.

Peristiwa teror bukan momentum bagi institusi negara meminta kewenangan lebih atau merancang proyek baru, jelas dia, tapi yang utama adalah memastikan bahwa masyarakat harus terus menerus sadar dan waspada untuk menolak segala bentuk bibit terorisme, yakni intoleransi.

"Karena hanya dari masyarakat yang acuh tak acuh dan permisif bibit terorisme ini bakal tumbuh subur," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA