Demikian dikemukakan Dansatgas Yonif (Batalyon Infanteri) 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya, ketika memantau kegiatan mengajar di Kampung Molov dan Kiwirok, Keerom, Papua, Kamis (7/1).
"Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK melaksanakan kegiatan mengajar dengan berbagai metode seperti permainan sulap dan pemberian reward berupa permen gula-gula dan snack kepada murid, sehingga apa yang diajarkan dapat diterima, dimengerti, dan diingat oleh murid-murid sekolah," ujar Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G yang diterima redaksi di Jakarta, petang ini.
Lebih lanjut Letkol Inf Aswin Kartawijaya menyampaikan bahwa tidak semua kampung yang berada di wilayah binaan Satgas Yonif 406/CK memiliki sekolah. Bila dilihat dari segi fasilitas, ia menilai sekolah-sekolah yang berada di wilayah binaan Satgas Yonif 406/CK jauh dari kata layak. Banyak dari sekolah-sekolah yang ada belum memiliki sarana prasarana yang memadai, seperti buku tulis, buku belajar, tempat yang bersih dan nyaman.
"Beberapa sekolah hanya memiliki dua guru yang mengajar beberapa kelas dalam waktu yang sama. Selain itu akses jalan menuju sekolah juga cukup jauh jarak tempuhnya, sehingga apabila ke sekolah tersebut harus menyusuri sungai dengan perahu selama kurang lebih dua jam perjalanan," bebernya.
[wid]
BERITA TERKAIT: