"‎Tadi kami membahas masalah keamanan menjelang akhir tahun. Biasa, ada peningkatan kemanan pasca peristiwa Paris (aksi terorisme)," kata Luhut kepada wartawan usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
‎Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengakui jelang akhir tahun Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepolisian telah membaca potensi ancaman teror. Namun Luhut enggan menjelaskan apa saja bentuk ancaman yang terdeteksi tersebut.
"Ancamannya macam-macam, tapi saya tidak bisa buka," sebut dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, aparat keamanan telah melakukan antisipasi dengan memperketat sistem pengamanan di ruang-ruang objek vital, seperti di bandara atau di tempat keramaian lainnya.
Rapat sendiri di‎hadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudi Antara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Mayjen Torry Djohar dan mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
[rus]
BERITA TERKAIT: