Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta prajurit harus mengeluarkan kemampuan individunya saat acara puncak, 5 Oktober nanti. Dalam gladi resik ini, kata Gatot, pasukan yang ikut dalam demonstrasi tidak mengeluarkan kemampuan mereka dengan total.
"Memang kamu tentara kurang ajar. Kalau belum pelaksanaan belum (kamu) keluarkan semua. Kamu simpan tenagamu, nanti hari H kamu main, main beneran," kelakar Panglima saat mengevaluasi pelaksanaan gladi bersih.
Gatot juga menyinggung suara lantang Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku pemimpin upacara yang memberikan laporan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Dengan wajah penuh corengan hitam dan hijau serta suara lantang, menurut Panglima TNI, penampilan Edy bisa membuat takut presiden.
"Nanti laporan sama presiden jangan bentak-bentak presiden, muka kamu begitu. Saya saja takut. Cukup lapor upacara siap dilaksanakan," ujar Panglima.
Meski demikian, secara keseluruhan, Gatot menilai proses gladi bersih upacara HUT TNI cukup baik. Prajurit diminta harus lebih baik dari gladi resik dan mengurangi kesalahan teknis di waktu pelaksanaan.
"Peningkatan sudah baik, namun perlu ditingkatkan di hari Senin nanti (5/10), tidak ada kesalahan teknis," tutup panglima.
[sam]
BERITA TERKAIT: