Begitu kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/9).
"Dari anak pelurunya, kalibernya itu diduga jenis pistol. Kemudian kemungkinan besar adalah jenis rakitan, dilihat dari alur dan galangannya," beber Tito.
Penembakan di ruangan staf bernama Widyawan di lantai empat kementerian ESDM itu diperkirakan dilakukan pada jam 12 siang.
Penembak, kata Tito, meluncurkan peluru dari Jalan Layang Kasablanka dengan jarak 40 meter. Dengan jarak itu, kata Tito, pistol memang bisa digunakan.
"Kaca ada yang pecah, diameternya lebih kurang 12 cm dan ditemukan satu proyektil. Saya tidak sebutkan kalibernya karena itu teknis penyidikan," kata Tito.
Polda Metro Jaya kini telah menurunkan tim identifikasi labfor dan tim penyidik untuk olah TKP.
[ian]
BERITA TERKAIT: